Kamis, Juli 03, 2008

angkatan 2002







Berawal dari kumpulan orang-orang dengan latar belakang bermacam-macam, akhirnya pada tanggal 3 September 2002, untuk pertama kalinya satu angkatan Faperta Unpad angkatan 2002 di kumpulkan. Walaupun dalam keadaan panas teriknya udara jatinangor, langkah tegap calon mahasiwa baru (Maba) Faperta Unpad waktu itu, cukup membuat ngeper Maba fakultas lain. Sabtu itu judul acanya adalah pembekalan Maba untuk acara Opening Ceremony penerimaan mahasiswa baru di Universitas pada seninnya. Setelah diajari lagu, tari2an acara kali ini di tutup dengan renungan yang diakhiri dengan teriakan "khas" yang dipimpin oleh korps baju hitam Faperta Unpad. Disinilah sesuatu yang beda dan bakalan asyik akan segera kami (2002) hadapi. Sesuatu yang cukup unik tapi bermakna cukup dalam di ajarkan oleh senior-senior Faperta waktu itu, yaitu persaudaraan dan kekompakan.

Iringan Maba dikawal dari kampus sampai gerbang Utama Unpad (waktu itu). kawalan yang cukup luar biasa, karean sambil berlari, para senior masih tetap berpegangan tangan dan tak terputus demi menjaga adik-adiknya. Makin terasa bahwa inilah tempat yang akan membuatku lebih banyak belajar, kita pasti tidak hanya akan di ajar, tapi juga lebih penting di didik buat jadi manusia yang g hanya mikirin diri sendiri tapi juga lingkungan kita. TOP lah Faperta Unpad.

Seminggu selanjutnya keadaan berubah drastis, diawali dengan banyaknya hukuman buat yang ngelanggar, ada perlakuan2 khusus buat beberapa Maba, akibatnya angkatan 2002 memutuskan mundur dari PAM (penerimaan anggota muda). Entah karena sebagian besar dari kami yang manja atau memang perlakuan dari senior yang keterlaluan, keputusan yang sangat berat itu akhirnya di ambil, walaupun mungkin lebih dari separoh maba tidak setuju dengan keputusan mundur tersebut. Suasana langsung panas, kita g di terima di kampus, di usir dari ruangan kuliah, kantin bahkan ada yang di tampar. Akhirnya hal itu mulai reda, setelah kita memutuskan untuk mengulang PAM (PAM lanjutan) dengan beberapa syarat.

Setelah terjadi kesepakatan dan jaminan dari dosen, kita akhirnya melalui PAM lanjutan. Tepat azan shubuh dihari kedua PAM lanjutan, kami dinyatakan di terima di Keluarga Mahasiswa Faperta UNpad.

Walaupun tubuh terasa cape, tapi hal itu tergantikan dengan terpasangnya syal berwarna hijau (syal kebanggan Faperta) di leher. awal yang baru pun dimulai. Perlakuan yang dulunya sangat menjengkelkan, akhirnya mulai berubah. Tak ada batasan antara Maba dan senior, semua satu.
terasa sekali bahwa senior sangat ingin kami untuk jadi angkatan yang kompak. dan kami tertantang untuk membuktikan hal itu.

setelah empat tahun lamanya menunggu akhirnya kami (2002) mendapat kesempatan buat jadi panitia inti PAM 2006. Dimulai dari pembentukan Badan pekerja, akhirnya Tim inti PAM 2006 terbentuk. Dengan visi dan misi yang sama, yaitu membimbing Maba 2006 kedalam lingkaran keluarga Mahasiswa Fakultas pertanian Unpad. Lagi2 kekompakan angkatan ini di uji. Banyak terjadi percekcokan didalam, banyak intrik-intrik yang menyertai persiapan acara tersebut. Namun karena kami yakin kami adalah angkatan yang kompak, akhirnya smua bukan masalah, dan kami bisa melakukan tugas kami dengan baik. walaupun banyak pihak yang kurang puas, karena menurut mereka PAM 2006 lembek, kurang gereget atau apapun. tapi yang pasti kami sudah melakukan sesuatu buat Faperta Unpad tercinta.
Setelah itu kami bisa lulus dengan tenang. Dan satu hal lagi terbukti, Dengan masuk Faperta Unpad bukan berarti susah lulus, tapi bisa juga tepat waktu. Proses dan pelajaran yang kami lalui selama lebih dari 4 tahun di faperta akan jadi penguat langkah2 kami dalam menghadapi tantangan zaman yang makin keras. Dan akhirnya kami akan mampu mengharumkan nama FAPERTA UNPAD dimanapun kami berada. AMinnn

Tidak ada komentar: