Jumat, Agustus 10, 2012

Inilah Kami BOBOTOH PERSIB...


Pemain PERSIB menyapa Bobotoh yang hadir di Siliwangi
PERSIB adalah tim kebanggaan Bandung, dan Jawa Barat. Semua yang berbau PERSIB pasti akan sangat digemari diseantero tanah pasundan. Bahkan di Indonesia sekalipun PERSIB juga sangat digemari dan diidolai. Bahkan banyak yang berani mengatakan "janganlah sekali2 menanyakan arti PERSIB dihati kami, karena buat kami PERSIB adalah segalanya". Sejarah panjang PERSIB bisa teman-teman baca di internet, silahkan ketikkan PERSIB maka akan keluar semua info tentang tim Pangeran Biru ini. Kalau kita bahas disini akan kesulitan sekali, karena panjangnya sejarah tim ini. Telah banyak piala yang dihasilkan, telah banyak pemain hebat yang lahir dari tim ini dan tak sedikit hal-hal manis dan pahit yang pernah di lalui. Terakhir gelar prestisius yang direbut PERSIB adalah Juara LIGINA I tahun 1993/1994 lalu. Sejak saat itu tak ada gelar yang bisa dibawa ke Bandung. 17 tahun tanpa gelar tentu sangat menyesakkan bagi tim sebesar PERSIB.

Setiap tim besar tentu mempunyai pendukung yang banyak dan beragam pula. Demikian juga dengan PERSIB. Secara global pendukung PERSIB disebut BOBOTOH (penggemar). Bobotoh lahir karena kecintaan yang mendalam kepada tim PERSIB, kecintaan yang tidak hanya diucapkan dimulut, tapi di buktikan dengan mendukung tim kesayangan secara langsung kandang maupun tandang. Kemanapun PERSIB main, bobotoh akan selalu menonton dan mengikuti, dan dijamin stadion akan penuh sesak. Anak kecil, remaja, dewasa bahkan orang tua takkan mau melewatkan kesempatan menonton penampilan pahlawan-pahlawan lapangan hijau mereka. Jarak jauh mereka tempuh hanya untuk melihat idolanya menggiring bola.

Saya pernah berbincang dengan seorang BOBOTOH asal Pangandaran pada saat pertandingan PERSIB musim lalu. Bapak dengan 1 anak ini berangkat dari pangandaran dengan bus pertama ke Bandung jam 6 pagi. Hanya demi PERSIB. Ditasnya lengkap bawaan, ada makanan untuk di stadion, kaos PERSIB, syal PERSIB. Ketika saya bertanya kemana saja Bapak yang berjualan di Pasar Pangandaran ini pernah menonton PERSIB. Dengan santai dia menjawab Surabaya. Mantap... Away day pun dilakoni, usaha ditinggalkan demi tim kesayangan. Kecintaan yang sangat luar biasa menurut saya. Begitulah gambaran kecintaan BOBOTOH  Banyak lagi cerita lain yang bisa jadi gambaran kita akan BOBOTOH. Banyak cara mendukung tim kesayangan memang. Bisa dengan membeli apparel resmi (ada ga ya di INDONESIA... :D), dengan membeli tiket resmi bukan di calo, tapi mendukung langsung di Stadion ini yang sangat dinilai tinggi.
Bobotoh kecil dengan kostum salah satu playmaker terbaik yang dimiliki PERSIB
Dulu Gelora Bung Karno selalu penuh dengan warna biru, saat PERSIB bertanding disana. BOBOTOH dari segala penjuru akan berbondong-bondong menuju stadion kebanggaan Indonesia ini. Ketika melawan PSMS, Persebaya, PSM (ketiganya adalah musuh bebuyutan PERSIB), bahkan melawan tim merah asal ibukota (Persija) sekalipun BOBOTOH tetap akan mengekspansi stadion dibilangan Senayan ini. Tak ada rasa takut, yang ada hanya keinginan yang kuat menonton sang idola bermain. Bahkan diakhir tahun 80-an GBK tak mampu lagi menahan jumlah bobotoh yang hadir, dalam laga penuh emosi dan laga EL CLASSICO sebenarnya ketika PERSIB berhadapan dengan PSMS. Tapi itu dulu, sekarang semua telah berubah. Saat PERSIB main melawan tim merah asal ibukota, beberapa daerah menjadi sangat tidak aman untuk pemakai kaos biru, kaos yang ada embel-embel PERSIB-nya, bahkan untuk yang berbahasa sunda, terutama disekitar lokasi pertandingan.

Pesan Moral dari BOBOTOH.
Itulah sekelumit cerita tentang BOBOTOH secara umum. Secara khusus, BOBOTOH PERSIB sendiri terbagi dalam beberapa kelompok besar. Kita akan mencoba membahas sedikit tentang kelompok-kelompok BOBOTOH ini.

1. VIKING
Viking adalah kelompok BOBOTOH pertama yang mentasbihkan diri sebagai Firm dan terbesar dalam jumlah anggotanya di Indonesia sampai saat ini. Viking diambil dari nama bangsa sebuah suku bangsa di Eropa (skandinavia) yang memiliki jiwa pemberani, kuat dan selalu siap membela daerahnya. Viking sendiri lahir di tahun 1993 oleh beberapa orang BOBOTOH. Viking adalah kelompok yang sangat militan, bahkan berani mengorbankan jiwa raganya demi menonton PERSIB. Terakhir Rangga mantan anggota Viking PolBan, seorang putra Cicadas menjadi korban karena berani menonton PERSIB di GBK. Rangga gugur ditangan suporter tim ibukota ini. Sayangnya kasus ini tak pernah terdengar ada kejelasan sampai sekarang.

Grup bobotoh yang satu ini adalah penghuni setia tribun Timur Stadion Siliwangi. Karena kapasitas tribun Timur yang sudah tak mampu menampung anggota Viking, sebagian anggota Viking pindah ke tribun utara. Kalau ada waktu silahkan masuk ke tribun ini ketika PERSIB bertanding, anda akan menemukan suasana yang sangat berbeda dengan anggapan orang akan Viking selama ini. Viking punya ratusan korwil bahkan sampai diluar negeri sekalipun. Untuk lengkapnya silahkan teman-teman gunakan internet masuk ke vikingpersib.net. :D

Dirijen dan Panglima VIKING, siapa yang tak kenal mereka... :D
VIKING FRONTLINE, yang menghuni tribun Utara
2. BOMBER
BOMBER (Bobotoh Maung Bandung Bersatu) adalah kelompok bobotoh yang menguasai tribun Selatan stadion Siliwangi. Ciri khas mereka adalah suara musik dan nyanyian penyemangat yang terus menggema sepanjang 90 menit pertandingan. Ditambah dengan koreografi tentunya. Kelompok ini adalah gabungan beberapa kelompok kecil BOBOTOH. Bomber pun memiliki banyak korwil yang tersebar di seantero Jawa Barat bahkan Indonesia. Dulunya Bomber jumlahnya hanya sedikit, tapi seiring waktu, sekarang tribun Selatan pun penuh dengan anggota mereka. Sebagian kecil masih berusia sekolah, dan kemungkinan mereka bolos sekolah tinggi ketika PERSIB bertanding. :D

BOMBER beraksi, koreo nya sudah berkembang pesat.
3. Grup Bobotoh generasi baru
Diantaranya yang sudah cukup eksis adalah UltrasTS1 (Ultras Taman Sari 1), SecondScuad (SS) dan Flower City Cassuals (FCC). Ketiganya membawa culture baru, yaitu culture cassual di BOBOTOH PERSIB. Ciri khas mereka adalah pakaian yang cassual dan bermerek, gaya yang sangat mirip ultras di Inggris raya, dan yang paling khas nyanyian dan koreo yang cukup menarik. Dan pastinya Flare dan Smoke Bomb yang selalu standby dan akan di bakar ketika pertandingan dimulai, PERSIB mencetak gol dan diakhir pertandingan. UltrasTS1 dan FCC biasanya menghuni tribun Utara. SecondScuad biasanya di selatan bersama dengan Bomber. Sayangnya FCC membubarkan diri setelah 5 tahun berdiri. Tapi culture cassual yang mereka bawa sudah mulai merasuk didalam jiwa BOBOTOH PERSIB. Dan mereka tetap akan ada di tribun utara walaupun tidak dengan nama FCC lagi.
Second Squad (SS) berpesta merayakan gol PERSIB kegawang Mitra Kukar
Flower City Cassuals, UltrasTS1 dalam pertandingan PERSIB vs Persiwa
Itulah sedikit tentang kelompok BOBOTOH PERSIB. Semua kelompok bersatu atas nama PERSIB. Walaupun kadang masih ada gesekan antar sesama BOBOTOH PERSIB, tapi itu hanya sebentar dan ketika match day kembali dengan tujuan yang sama mendukung pangeran biru.

PERSIB lebih besar dari Firmnya sendiri. Tetaplah bersatu mendukung Maung Bandung.

Soal gesekan dengan suporter lain, sebagian BOBOTOH, paham bahwa ini harus segera diakhiri, cukup kita "berperang" didalam stadion, perang kreatifitas, tapi setelah pertandingan kita tetap sama, anak bangsa Indonesia. Cukup sudah korban berjatuhan karena fanatisme yang sempit dan membabi buta. Cukup sudah air mata jatuh karena olahraga paling digemari di republik ini. Cukup, Cukup sudah. Jangan ada lagi Rangga-rangga lain yang meregang nyawa. Dan untuk dirigen atau pemimpin suporter berhentilah menyanyikan lagu rasis dan bisa memperuncing hubungan antar suporter. Dan untuk BOBOTOH PERSIB, tidakkah teman-teman rindu kita semua bisa membirukan kembali GBK dengan rasa aman??? Dan ingatlah rasa benci yang terus ditumpuk ujung-ujungnya hanya akan merugikan diri sendiri dan teman-teman kita yang tidak berdosa. 

Dewasalah kawan BOBOTOH PERSIB!!!
FCC dan Ultras TS1 bernyanyi tribute to Rangga
We Love U PERSIB, We DO… oooo, PERSIB we love u…

Hmmm... Asa kumaha macana... 

Ini ada tulisan menarik lain tentang bobotoh, silahkan baca : http://www.mengbal.com/2012/09/bobotoh-sebuah-nama-sebuah-konsep/

Tidak ada komentar: