Selasa, Maret 02, 2010

Persiapan Memilih Tempat Bimbel


Buat yang masih bingung nyari tempat bimbingan belajar (bimbel), khususnya untuk program intensif SNMPTN, ada beberapa tips yang mungkin cukup berguna dalam memilih suatu bimbel.

Susah atau tidaknya memilih, tergantung pada diri kita sendiri. Kalau kita sudah punya patokan, akan dengan mudah memilih tempat bimbel yang baik. Sebaiknya kalau belum punya patokan, akan sangat sulit memilih tempat bimbel. Banyak factor yang harus diperhatikan dalam memilih bimbel, diantaranya :
1. Kualitas pengajarnya. Coba cari informasi tentang pengajar dan reputasinya.
2. Pilihlah bimbel yang letaknya strategis dengan tempat tinggal.
3. Kualitas materi yang diberikan. Karena SNMPTN mempunyai standard tertentu, maka bimbel yang di pilih haruslah yang punya patokan yang jelas dan mempunyai buku referensi yang jelas pula.
4. Pilihlah bimbel yang silabus pengajarannya dan target jumlah pertemuannya mempunyai rencana yang jelas dan di sesuaikan dengan jadwal SNMPTN.
5. Metode pangajaran dan fasilitasnya merupakan faktor yang sangat penting.
6. Pilihlah bimbel yang telah terbukti mempunyai alumni bimbel tersebut yang diterima PTN.
7. Pilihlah bimbel yang sesuai dengan keuangan kamu.
8. Bimbel yang mahal belum tentu bagus.

Itulah beberapa tips dalam memilih bimbel. Selamat berjuang... (On)

REFERENSI :
Beberapa Tempat Bimbel DI Bandung.
1. SSC Bandung, Jl. Sumur Bandung No. 10. Telp (022) 2501914. Situs : www.sscbandung.net
2. GO (Ganesha Operation), Jl. Sumatera No. 35. Telp (022) 4204535. Situs : ganesha-operation.com
3. Primagama, Jl. Belitung 3, Bandung. Telp (022) 4234457. Situs : www.primagama.co.id
4. Creative Creature Class (3), Jl. Sapujagat No. 11, Sukaluyu, Bandung. Telp (022) 2507473.
5. Vincent’s Study Center, Jl. Kembar tengah III/3 Moh. Toha, Bandung. Telp (022) 5229208.



TENTANG KULIAH!!!

Sebenarnya informasi tentang dunia kuliah bisa kita mulai cari sejak kelas II SMA.

Khusus untuk siswa kelas II SMA yang sebentar lagi lulus, tentunya sudah ada rancangan dan pemikiran tentang masa depan yang Indah. Setelah lulus, dunia apa yang akan dimasuki? Kuliah? Kerja? Atau mungkin menikah.

Untuk yang membayangkan ingin berkuliah. Mungkin dalam pikirannya terbayang memakai baju bebas, lebih mandiri, bisa tampil lebih gaya dan kehidupan yang lebih seru. Tidak semuanya benar memang, walaupun tidak semuanya juga salah. Kenapa???

Kuliah ternyata berbeda dengan SMA. Terutama dalam hal sistem belajar dan mata kuliahnya yang lebih ribet. Sebaiknya, agar nanti ketika masuk kuliah tidak kesulitan, alangkah baiknya, sedikit demi sedikit mencari informasi tentang PT dan semua hal tentang dunia kuliah. Jadi Ketika mulai kuliah tidak ada kebingungan lagi.

Hal yang paling berbeda dari ketika menjadi siswa dan Mahasiswa adalah dalam hal kemandirian. Kita belajar tidak lagi lebih banyak dengan bimbingan guru, tapi tergantung kreativitas dan kemauan kita sendiri. Prestasi akademik kita akan banyak ditentukan oleh upaya kreatif kita, sedangkan pihak PT hanya sebagai fasilitator saja. Kurikulum dan metode kuliah juga sangat berbeda dengan saat SMA. Tak ada lagi ujian harian, yang ada adalah Ujian Semester. Dan yang paling menarik adalah kita boleh memilih mata kuliah mana yang akan kita tempuh pada tiap semseternya.

Untuk membiasakan hal ini, kita dituntut untuk bisa punya perencanaan waktu, mengenal potensi diri dan memiliki jiwa kepemimpinan. Dan itu dipersiapkan dari jauh hari, paling lama sejak kelas III di bangku SMA.

Sebagian lulusan SMA 1 STAR, pasti sudah menetukan jurusan yang akan diambil nantinya, Fakultas dan universitasnya dengan pemilihan yang cermat. Bagi yang belum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum duduk di bangku kuliah :

1. Pilih Jurusan yang pas.
Intinya kita harus menentukan jurusan yang tingkat persaingannya sesuai dengan kemampuan akademik kita sendiri. Jurusan yang dipilih harus yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita. Yang dapat dilakukan adalah mempredikisi klasifikasi jurusan (reputasi PT-nya, data peminat dan daya tampungnya) dan memprediksi kesiapan diri sendiri, baik dengan mengikuti test try-out SNMPTN. Hasil inilah yang bisa menjadi acuan pemilihan jurusan.

2. Jangan Cuma mengukuti keinginan orang tua atau ikut-ikutan teman
Jurusan yang dipilih harus yang bisa menuntun ke arah cita-cita sendiri, bukan karena tekanan dari orang tua atau karena ikut-ikutan teman. Buat yang orangtuanya ngotot, berusahalah bicara dari hati ke hati dengan orang tua dan curahkan semua keinginan dan harapanmu serta tentunya sesuaikan dengan kemampuanmu. Dijamin orang tua akan menerima, asal; itu yang terbaik buat anaknya dan akan membuat lebih maju, seerta menjadikan anaknya lebih mampu mengarungi kehidupan yang semakin hari semakin keras dan perlu energi ekstra dalam menghadapinya.

Selamat memilih jurusan, dan selamat menempuh masa kuliah nantinya. DO THE BEST D’STARTER... (On)


Tips Memilih Kampus 2010

Setiap tahunnya hamper ratusan ribu siswa SMA yang lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi. Jumlah yang sangat wajar mengingat luas wilayah negara Republik Indonesia dan jumlah sekolah yang ada di negara ini.

Dari jumlah yang sangat besar itu, tak sedikit yang masih ragu dalam mengambil keputusan hendak kuliah dimana dan mengambil jurusan apa. Bisnis bimbingan belajar berkembang pesat dan meraup keuntungan karena fenomena ini. Kenapa? Karena bimbingan belajar akan menawarkan berbagai paket program dan konsultasi, yang tentunya dengan bayaran yang tidak kecil.

Sebenarnya, dalam hal memilih sebuah Universitas tidak perlu konsultasi-konsultasian seperti itu. Karena apa? Bimbel terkadang kita hanya di ajarkan untuk memilih Universitas dimana kira-kira kita akan diterima, tapi kurang dalam mengajar agar diterima di Universitas yang kita pilih. Banyak fenomena seperti ini terjadi belakangan ini.

Untuk saudara-saudaraku D’STARTER, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih Universitas, diantaranya :
1. Lihat rangking nasional dan akreditasi jurusannya, agar tidak ada penyesalan nantinya ketika kuliah, ternyata jurusannya tidak berkualitas.

2. Lihatlah kota tempat beradanya Universitas tersebut, apakah mendukung untuk suasana belajar dan kegiatan kemahasiswaan nantinya.


3. Lihatlah pergerakan dan kegiatan mahasiswanya.
Agar potensi diri semakin meningkat dan terpacu seiring waktu kita tentu membutuhkan kegiatan lain dikampus. Misalnya kegiatan kemahasiswaan, dan kegiatan ekstra lainnya. Biasanya setiap Universitas mempunyai cirikhas tersendiri. Ada yang jago dalam hal ilmiah, pencetak aktivis, pelahir peneliti dan lain-lain. Intinya kegiatan kemahasiswaan sangat diperlukan dalam mendukung kuliah. Baik dalam pelatihan jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah maupun hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat dan dunia kerja nantinya.

4. Biaya kuliah juga harus dipertimbangkan. Kita harus memilih Perguruan Tinggi yang biaya kuliahnya sesuai dengan kemampuan orang tua kita dan tidak memberatkannya. Karena banyak sekali biaya yang akan dikeluarkan diluar biaya kuliah, misalnya biaya kost, fotokopi bahan, beli buku, atau buat ngenet. Demi kelancaran study nantinya, bicarakanlah dari hati ke hati tentang masalah biaya ini dengan orang tua.

5. Jangan mudah dimodohi dan terlalu percaya dengan leaflet, tanpa tahu fakta sebenarnya. Kenapa? Karena banyak ternyata yang tidak sesuai dengan leaflet yang ada kenyataan di tempat tersebut. Caranya bisa dengan survey langsung atau menanyakan kepada saudara atau alumni SMA STAR yang berkuliah atau pernah ke kampus tersebut.

6. Intinya, semua pilihan ada pada diri masing-masing. Kadang kegagalan hadir karena ketidaksungguhan pribadi dalam hal memilih ini.

Terakhir tak ada salahnya buat saudara-saudara semua untuk mencoba melakukan gebrakan dengan berani bersikap, dan menyatakan diri untuk mau menuntut ilmu di Rantau orang. Tidak ada alasan untuk ragu dan takut. Kita sebagai keluarga besar SMA STAR (D’Starter) siap memberi dukungan dan bantuan setiap saat untuk saudara-saudara. Itu beberapa tips yang mungkin bisa bermanfaat untuk saudara-saudara semua. Selamat memilih Perguruan Tinggi yang cocok, semoga bisa menjadi pribadi yang lebih tangguh dan berguna bagi masyarakat. AMINNN. (on)


Tips Memilih Jurusan

” Pilihan bidang study adalah komitmen seumur hidup, jadi kalau belum yakin, janganlah pernah memilih suatu bidang study ”

Seperti halnya memilih kampus, memilih bidang study atau jurusan juga sangatlah penting. Pemilihan yang tepat, selain mendukung proses study juga akan membuat pintu masa depan semakin terbuka lebar. Jangan memilih bidang study karena ikut keingingan orang tua, ikut-ikutan yang lagi trend, atau ikut-ikutan teman, atau karena suatu bidang stuidy dia nggap lebih mudah dari bidang study lainnya.

Untuk itu perlu trik khusus dalam memilih jurusan yang akan kita masuki, diantaranya adalah :
1. Peningkatan yang berkelanjutan.
Sangat disarankan agar bidang study yang diambil merupakan kelanjutan atau berkesinambungan dengan pendidikan yang didapat sebelumnya. Sehingga tidak akan terlalu perlu penyesuaian lebih dalam menjalani kuliah nantinya, karena dasar ilmunya sudah ada, walaupun mungkin belum banyak.

2. Susuaikan dengan cita-cita, minat dan bakat.
Kita semua tentu punya cita-cita masing-masing, yang mungkin adalah cita-cita dari kecil atau baru ada saat-saat sekarang. Apapun itu, diharapkan jurusan yang dipilih itu sesuai dengan cita-cita yang ada. Hal ini juga harus di dukung dengan minat dan Bakau yang kita miliki. Ada baiknya, cita-cita, minat dan bakat harus seimbang. Kalau hanya cita-cita, sedangkan minat dan bakat serta kemampuan kurang, diharapkan jangan memaksakan diri.

3. Memahami materi program.
Bacalah penjelasan dari program yang kita ambil dengan seksama, agar kita tahu apakah seimbang antara teori yang diberikan dan praktek nantinya. Pahami dengan baik, apa yang akan diperoleh dan ditawrakan program study tersebut.

4. Memilih program yang salin mendukung.
Karena kita diperkenankan memilih mata kuliah apa yang akan kita ambil, kadang hal ini menyebabkan beban kita menjadi berat. Pilihlah bidang study yang komponen didalamnya saling mendukung satu sama lain , sehingga beban yang diterima juga semakin berkurang.

5. Memahami Jenjang Pendidikan.
DI perguruan tinggi ada yang namanya jenjang Strata, Diploma. Selain lamanya waktu perkuliahan, pembeda antara kedua jenjang ini juga adalah dalam hal penakanan, dimana Diploma lebih menekankan tentang keahlian di bidang tertentu, sedangkan Strata lebih menekankan pada penguasaan ilmunya.

6. Menimbang Kesempatan karir.
Peluang profesi yang akan dijalani setelah lulus nantinya juga harus dipertimbangkan sebelum memilih jurusan. Jurusan yang dipilih, diharapkan menjanjikan masa depan yang lebih cerah. Cobalah memprediksi prospek jurusan yang lulusannya banyak dicari.

7. Memilih Universitas.
Karakter dan tatacara setiap Universitas berbeda-beda dan punya ciri khasnya masing-masing. Dan reputasi pada bidang tertentu juga berbeda-beda tentunya. Baiknya pilihlah Universitas yang memiliki reputasi yang baik pada bidang study yang kamu pilih

8. Memahami prospectus.
Carilah dan pelajarilah prospectus dari Universitas yang kamu tetapkan. Pahamilah sampai 100%, baru memilih bidang study tersebut.

9. Menimbang Proses Belajar.
Setelah semua hal dipelajari, dipahami, yakinkanlah diri bagaimana akan menjalani proses pendidikan itu. Pilihhal Universitas yang membuat kamu nyaman mengikuti proses belajar dan sehari-hari.

Terakhir jangan lupa berdoa dan terus berusaha melakukan yang terbaik untuk masa depan yang lebih baik. Jadilah bintang dimanapun kita berada. D’Starter harus bisa, karena kita memang bisa... GOOD LUCK, Semoga kesuksesan bisa kita raih. (on)


2 komentar:

pabrik tas mengatakan...

Artikelnya sangat menarik, dan bisa menjadi rujukan bagi siswa yang akan mendaftar bimbel



Modul Bimbel
Modul Bimbel
Modul Bimbingan Belajar
Modul Bimbel

Anonim mengatakan...

Sebenarnya jika kita memiliki otak yang menyerupai super komputer kita tak perlu repot dan pusing mencari tempat bimbel.
Bergabunglah di www.bakatsuper.com dan latihlah otak anda menyerupai super komputer