Rabu, Maret 10, 2010

Mau Naik Bus Apa?

Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis di jalan ketika akan berangkat pagi hari ke tempat kuliah...

Sebuah bis datang, Bis DU-Jatinangor yang non ac misalnya, dan kamu bilang, "Wah... terlalu penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh! Klo berdiri magh, mending g usah dech...Aku tunggu bis berikutnya aja deh."

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi… nggak mau ah...Boro-boro ngebut, pelan ajah bisa berantakan tuh bus."

Bis selanjutnya datang, Bis ber AC, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja...

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nya nih, bisa kepanasan aku, perjalanan ku kan jauh". Maka kamu membiarkan bis keempat itu pergi...

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kampus...

Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju! Dan kamu baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama...

Sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya (kekasih ataupun suami/istri). Padahal tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia...

Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita...

Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju...
Apabila ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat...
Tapi kamu masih bisa berteriak 'Kiri'! dan keluar dengan sopan...

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki sendiri menuju kampusmu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi...

Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bis yang kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan bagi dia...

Seperti kata-kata mutiara berikut :
" Ada yang ingin kamu dengar darinya, tapi dia hanya diam tak berkata apa-apa...Dan janganlah kamu menjadi tuli, ketika ada orang meneriakkan cinta di hatimu..."

" Jika kamu tidak bisa memiliki seseorang yang kamu sayangi, maka sayangilah seseorang yang kamu miliki..."

Semoga bermanfaat...

Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu????

Tidak ada komentar: