Kamis, Juni 26, 2008

Perbedaan Diversitas Serangga Hama dan Serangga Musuh Alami Pada Pertanaman Teh (Camelia sinensis L.) Sistem Organik dan Konvensional




ABSTRAK

Ontri Naldi, 2006. Perbedaan Diversitas Serangga Hama dan Serangga Musuh Alami Pada Pertanaman Teh (Camelia sinensis L.) Sistem Organik dan Konvensional Di Perkebunan Teh Rancabolang PTPN VIII Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Dibawah bimbingan Syarif Hidayat dan Kusman Amintakusumah

Pertanian organik melalui pengelolaan bahan organik dipercaya dapat meningkatkan kembali kehidupan biologi tanah, serta meningkatkan keanekaragaman fauna, terutama serangga hama dan serangga musuh alami pada lahan pertanian dibandingkan dengan sistem konvensional. Prinsip utama pertanian konvensional adalah peningkatan produksi melalui penggunaan input sintetik yang tinggi. Hal ini menyebabkan berbagai dampak negatif, antara lain menurunkan keanekaragaman serangga hama dan serangga musuh alaminya.
Penelitian untuk menguji perbedaan diversitas serangga hama dan serangga musuh alami dilaksanakan pada pertanaman teh sistem organik dan sistem konvensional telah dilakukan di PTPN VIII Rancabolang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perangkap kuning, penjaringan, dan pengamatan langsung pada tanaman sampel. Pengamatan dilakukan sebanyak delapan kali dengan interval pengamatan satu minggu sekali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks diversitas serangga hama dan serangga musuh alami pada pertanaman teh sistem organik lebih tinggi dibandingkan dengan indeks diversitas dari serangga hama dan serangga musuh alami pada pertanaman teh sistem konvensional.



ABSTRACT

Ontri Naldi, 2006. The Difference of Insect Pest and It’s Natural Enemies Insect Diversity on Organic System and Conventional Tea (Camelia sinensis L.) at Rancabolang Tea Plantation PTPN VIII Sub-District Ciwidey District Bandung. Underguidanced by Syarif Hidayat and Kusman Amintakusumah

Organic farming through the organic matter management can increase the living soil biologis and the fauna diversity, especially insect pest and natural enemy on farming field than conventional system. The main principle of conventional farming was production increase by using high synthetic input. This matter may cause various negative impact, for example degradation of the diversity of insect pest and its natural enemy.
The research belowed to study the diversity of insect pest and its natural enemies differences on organic and conventional farming was carried out at PTPN VIII Rancabolang Sub-District Ciwidey District Bandung. The observation was done by using yellow sticky trap, sweaping net, and direct observation on sampel. The observation was done eight times with interval once a week.
The result showed that indeks of diversity of insect pest and natural enemies on organic plantation more higher than indeks diversity of insect pest and its natural enemy on conventional plantation.

Tidak ada komentar: