Senin, Maret 23, 2009

Perempat Final Europe Champions League 2008/2009





UEFA Champions Leageu sudah memasuki fase Perdelapan Final. Undian babak "8 besar" sudah dilakukan Jum'at tanggal 20 Maret 2009. Bruno Conti Legenda hidup AS Roma di daulat mewakili tuan rumah final tahun ini melakukan undian babak Perempatfinal, dan Semifinal. Dan hasilnya, seperti harapan banyak pihak, "final impian" diperkirakan akan mentas di stadion Olimpico akhir Mei 2009 ini. Undian yang dilakukan Bruno Conti menampilkan partai-partai seru antar Tim-Tim Terbaik Eropa.

Pertama mengundi yang muncull adalah partai yang cukup seru. Antara "The Young Gunners" Arsenal melawan "The Yellow Submarines" Villareal FC. Partai ini di jamin akan berjalan seru, karena selain kedua tim dihuni pemain-pemain dengan kualitas jempolan, juga merupakan reunian antara salah satu pemain kesayangan publik Villareal yaitu Robert Pires dengan Arsene Wenger pelatih Arsenal yang sempat membuat Pires menjadi pemain sayap paling ditakuti di Liga Premiere dan juga Liga Champions. Partai ini juga jadi ajang pentasbihan kualitas dua orang Young Guns di masing-masing kubu. Guiseppe Rossi di kubu Villareal dan Theo Walcott di kubu Arsenal. Dua pemain ini digadang-gadang sebagai pemain yang akan bersinar dimasa depan. Hal ini bukan isapan jempol belaka. Rossi dengan gocekan maut, kontrol bola dan kemampuan melewati lawan adalah striker yang sangat disegani di Liga Spanyol. Bahkan banyak tim besar yang dikabrakan tertarik pada mantan pemian Manchester United ini. Sedangkan Walcott yang jago sprint, dilengkapi dengan fisik yang prima, tendangan keras, dan gocekan yang bisa membuat lawan-lawan terpana, sudah menjadi langganan dan andalan baru Fabio Capello di posisi sayap kanan Tim Nasional Inggris. Kalau tidak terhalang cedera bahu beberapa bulan lalu, posisi inti squad Wenger akan jadi miliknya. Jadi dijamin pertemuan tanggal 7 April dan tanggal 22 April 2009 akan sangat menarik untuk disaksikan. Prediksi saya Arsenal akan melewati hadangan Villareal untuk satu slot di semifinal. Apalagi kalau "Sang Jendral" Frances Fabregas sudah kembali bermain setelah istirahat cukup lama akibat cedera.

Pemenang partai ini akan berhadapan dengan pemenang antara Juara bertahan Manchester United melawan juara liga champions 2004/2005 Porto. Partai akan sangat menarik, mengingat sejarah panjang perseteruan dua klub yang memuncak ketika Porto diasuh "The Special One" Jose Muurinho. Semua orang tentu masih ingat perayaan gol Maurinho di Old Trafford kala itu, seperti anak kecil dikasih duit buat jajan. Porto jaman sekarang bukanlah Porto era Maurinho yang penggerak utamanya adalah pemain-pemain Portugal. Porto saat ini mengandalkan "Duo Argentino" Lisandro Lopes didepan dan kejeniusan Lucho Gonzales sebagai dirijen permainan. Dua pemain ini adalah pemain yang bisa merubah keadaaan. Mereka akan beradu peran dengan ikon "The Red Devil" sekaligus pemain terbaik dunia tahun lalu Cristiano Ronaldo yang akan di topang permainan tak kenal lelah "deep playmaker" Michael Carrick. Sayatan-sayatan CR7 dari kedua sisi lapangan akan dibantu umpan terukur dan determinasi tanpa henti Carrick. Partai Leg I dan kedua dijamin akan semakin bernuansa latin, karena di MU juga bercokol pemain -pemain latin dengan kualitas mumpuni macam Carlos Teves, Anderson dan Rafael Da Silva.
Kualitas skill individu pemain MU akan beradu dengan kolektivitas dan semangat pantang menyerah juara portugal. Tapi angin kemenangan kayaknya lebih deras mengarah ke Juara Bertahan. Asalkan mampu menjaga ritme permainan dan tetap berpijak di bumi "Fergie Babes" akan melewati hadangan Porto dengan mulus. Saya menjagokan MU lolos ke semifinal.

Partai ketiga yang di undi Conti (ayah Danielle Conti : gelandang Cagliari) malam ini adalah mengulang semifinal tahun lalu antara dua raksasa Premiership "The Reds" Liverpool dan "The Bules" Chelsea. Kedua tim seolah selalu ditakdirkan bertemu di babak knock out Liga Champion. Ketika Liverpool juara dengan mengalahkan Milan di tahun 2006/2007, mereka melewati hadangan Chelsea di Perempat final lewat gol Luis Garcia. Tahun lalu Chelsea bertemu Liverpool di babak penyisihan dan semifinal, dengan kemenangan yang di peroleh John Terry dkk. Tahun ini untuk ketiga kalinya secara berturut-turut kedua tim ini kembali bertemu di perempat final. Ditambah persaingan di Liga Inggris yang semakin seru karena kedua tim hanya terpaut tiga angka di klasemen. Partai ini dijamin akan berjalan sangat menarik. Liverpool yang bisa memangkas perbedaan poin dengan pemuncak klasemen Liga Premiere MU menjadi 1 poin setelah melalui dua kemenangan fantastis atas juara bertahan dan kuda hitam Aston Villa. Pasti akan berusaha mati-matian mengalahkan Chelsea yang semenjak di tangani Guus Hiddink menunjukkan grafik positif sebagai tim dan meningkatnya performa pemain inti. Pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian antara beberapa pemain dengan posisi yang sama. Ini akan menjadi ajang adu kehebatan menjaga gawang dari kebobolan antara Jose Reina dan Petr Cech, yang sama-sama merupan penjaga gawang kelas atas di Eropa. Beralih ke lini belakang, kita akan lihat adu lihai antara dua pemain binaan kedua tim Jamie Charagger di tubuh "si merah" dengan temannya di timnas Inggris sekaligus ikon "si biru" John Terry. Kedua pemain akan beradu kecekatan dalam menjaga striker lawan yang sangat pintar memanfaatkan peluang sekecil apapun. Di lini tengah akan ada pergulatan dua jenderal Steven Gerrard sebagai komandan dan penggerak Liverpool dengan Frank Lampard "playmaker" Chelsea. Ini akan menjadi ajang pembuktian, siapa yang pantas mendapatkan satu slot di lini tengah "The Three Lion". Permainan Gerrard yang semakin menggila akhir-akhir ini akan semakin memudahkan ia mempencundangi Lampard. Di lini depan akan ada adu tajam antara "El Nino" Fernando Torres dengan "Si Bengal" Didier Drogba yang semanjak di tangani Hiddink seperti menemukan sentuhannya kembali. Apakah kali ini El Nino kembali bisa menaklukkan Chelsea seperti di Liga Premiere tahun ini, akan sangat tergantung pada kehebatan sang paracik strategi kedua tim yaitu Rafa Benitez dan Guus Hiddink. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pendukung Chelsea, kalau mampu mempertahankan permainan seperti saat menggulung Madrid, MU, dan Sston Villa, "The Reds" akan melaju ke semifinal.

Satu partai terakhir adalah laga antara dua tim produktif "The Catalans" Barcelona dengan "The Bavarian" Bayern Muenchen. Kedua tim merupakan tim-tim yang sangat produktif di Liga Champions tahun ini dan juga kompetisi local. Pertandingan dijamin akan berjalan menarik. Kedua tim dikenal memiliki pemain yang memiliki skill di atas rata-rata. Partai ini juga akan menjadi partai yang sangat di tunggu-tunggu Franck Riberry yang pada awal tahun sempat mengutarakan niatnya bergabung dengan El Barca. Riberry akan beradu skill dengan andalan tuan rumah dan calon pemain terbaik tahun ini Lionell Messi. Riberry yang jago melewati lawan, mengumpan dan bahkan menyelesaikan sendiri hasil kerjanya akan beradu langsung dengan Messi yang memiliki kemampuan sangat komplit. Masih muda, jago melewati dan mengelabui lawan, memiliki kaki kanan dan kiri yang sama hebatnya, umpan terukur dan lari yang cukup cepat. Itulah diantaranya kehebatan the messiah. Mereka akan dibantu pemain-pemain hebat lain seperti Xavi Hernadez sebagai jenderal Barca dan Samuel Eto'o beserta Thierry Henry di lini depan Barcelona. Sedangkan dipihak Riberry akan berdiri Bastian Sweistheigerr sebagai perancang permainan dan Luca Toni serta Miroslav Klose di lini depan. Partai ini dijamin akan menunjukkan bagaimana menyelesaikan serangan yang benar. Karena hanya akan ada satu pemenang di akhir laga, El Barca pantas melaju ke semifinal. Mungkin hanya performa luar biasa dari Muenchen yang bisa membalikkan prediksi ini.

Merunut hal-hal di atas partai semifinal sepertinya akan menempatkan duel sesama tim inggris "Arsenal vs MU" dan duel antara pemain-pemain Spanyol di dua klub Liverpool vs Barcelona.
Semifinal ini akan jauh lebih menarik disaksiakan. Karena akan menampilkan duel syarat gengsi dan ambisi. Arsene Wenger pasti berhasrat menyingkirkan Sir Alex Ferguson dan MU-nya untuk melaju ke Roma, karena di Liga Inggris Arsenal sulit mengejar MU. Dijamin partai ini akan kembali melibatkan emosi yang kental seperti sebelum-sebelumnya. Mampukah CR7 dkk. melewati hadangan Fabregas dkk. untuk satu tiket di Olimpico. Akan sangat menark di tunggu. Disatu sisi berbeda pemain-pemain Spanyol akan saling unjuk gigi. Di Liverpool pemain-pemain Spanyol, Pepe Reina, Arvalo Arbeloa, Albert Riera, Xabi Alonso dan Fernando Torres akan beradu dengan rekannya di timnas Carlos Puyol, Gerrard Pique, Andeas Iniesta, Xavi Hernandes dan Bojan Krkic serta pelatih sekaligus legenda El Barca Pep Guardiolla. Partai ini juga akan menjadi ajang pentasbihan siapa yang lebih baik antara Gerrard dan Xavi. Pemenang partai ini lebih mempunyai peluang untuk bersinar dan mengangkat piala di Olimpico dibanding pemenang partai semifinal lainnya.

Untuk final impian tahun ini, saya memperkirakan MU akan bertemu Barca. Partai ini adalah partai yang sangat di tunggu-tunggu semua pencinta sepakbola di dunia. Siapakah yang lebih baik CR7 atau Messidona. Untuk tahun lalu mungkin CR7 unggul atas Messi, tapi dijamin tahun ini CR7 tidak akan melewati partai final (kalau mentas) ini dengan mudah. Faktor mental dan kerjasama tim akan sangat memegang peranan.

Dan akhirnya hanya satu kapten tim yang akan menerima Piala Champions tahun 2008/2009 dari Michel Platini (Presiden UEFA). Dan alangkah indahnya malam itu kalau Piala itu akan di serahkan kepala Carlos Puyol sebagai kapten Barcelona.

Itu ulasan sederhana dari saya pribadi. Walaupun merupakan seorang Juventini sejati, saya berusaha memberikan penilaian se objektif mungkin buat semua tim. Anda mungkin mempunyai prediksi yang lain dan berlawanan dengan saya. Tapi intinya minggu-minggu depan para pencita bola jangan sampai melewatkan setiap detik dan moment di Liga Champions eropa 2008/2009.

Siapkan fisik anda untuk begadang dan menikmati aksi pesepakbola terbaik dunia.
Dan selamat menikmati Pertandingannya....

Tidak ada komentar: