Senin, September 03, 2012

Pemain Sepakbola Indonesia Sudah Seperti Bintang SInetron.

Pemain Timnas U-22, masa depan Indonesia ada dikaki dan kepala mereka.
Sore kemaren lap. C (lapangan latihan PSSI resmi :D) GBK, terlihat rame. Tribun penonton lapangan latihan tersebut terlihat penuh. Sore itu timnas U-22 asuhan Aji Santoso berlatih tanding dengan klub UMS (Union Make Strong). Terlihat bahwa timnas masih sangat digilai, walaupun akhir-akhir prestasi yang diperoleh timnas relatif tidak ada. Masyarakat umum (non suporter klub) masih sangat mencintai timnas Indonesia. Mereka masih melihat lambang garuda yang ada di dada pemain, bukan asal klubnya. 

kapten Timnas U-22, fastabichull Khairat mengambil tendangan bebas untuk timnya.
Penonton sebagian besar adalah suporter dan pemain2 muda klub UMS. Mereka memang pendukung UMS, tapi karena yang dihadapi timnas, mereka pun jadi mendukung timnas. Ada juga rombongan FDSI di tribun penonton. Tanpa perlawanan berarti timnas U-22 bisa mengalahkan UMS dengan skor 5-0. Gol-gol garuda diciptakan lewat free kick kapten tim Fasta di babak 1. Dan diikuti dengan gol penalti Hendra Bayaw, gol Nico Malau (2 gol) dan pemain no punggung 17 (gak tau namanya :D). Pertandingan benar2 di kontrol anak asuh Aji Santoso. Perbedaan kelas yang jauh antara kedua tim, membuat timnas leluasa menguasai permainan lewat Syahroni dan playmaker masa depan Indonesia Rashyid Bakrie. Secara permainan timnas muda memang masih belum di peak performance. Tapi setidaknya tim ini sudah menunjukkan kekompakan dalam bermain. 

Siapa tak kenal pemuda satu ini???
Pada sore kemaren juga terlihat pemain timnas senior Irfan Bachdim datang dan ikut menonton latih tanding ini. Awalnya irfan yang menggunakan kaos berwarna putih dan celana jeans pendek dengan topi bertuliskan New York (sampai hafal… soalnya berdiri di sebelah beliau :D) hanya berdiri didekat tembok bertuliskan lapangan latihan PSSI, dan keberadaanny tidak banyak diketahui orang. Tapi namanya bintang yang digandrungi banyak orang di Indonesia, bau super starnya tetap tercium. Dimulai dari beberapa ibu-ibu muda yang minta poto bareng sambil meluk-meluk segala. Diikuti oleh anak-anak yang semakin ramai. 

Poto bersama, tanda tangan di baju, jaket, bola bahkan di kaos dalam anak-anak dilayani dengan ramah oleh sang bintang. Tak kurang dari 1 jam Irfan terjebak dalam kerumunan yang semakin lama semakin banyak. Bahkan Irfan pun tak sempat menikmati pertandingan karena sibuk dalam sesi jumpa fans dadakan. Irfan pun akhirnya memutuskan kembali ke TC di Halim dengan menggunakan taksi. Niat hati ingin memberi dukungan dan melihat adek-adek di Timnas main, malah berubah jadi sesi poto-potoan dan sebagainya khas bintang sinetron. 

Airlangga, idola baru BOBOTOH
Sebagai seorang BOBOTOH, saya dan teman-teman punya prinsip berbeda dengan kebanyakan orang. :D Bagi kami pemain bola, hanya pantas di puja-puja ketika mengenakan kostum timnya dan bertanding dilapangan. Di luar lapangan mereka tetap manusia biasa, tak neda dengan kita penggemar sepakbola. Jadi saya pun memustuskan tidak ikut-ikutan minta tanda tangan atau berfoto dengan Irfan. Berbeda kalau bertemu dengan Adjat Sudrajat (legenda hidup PERSIB) saya pasti berusaha meminta poto bersama (curhat :D). Kembali ke soal Irfan, itulah enaknya di Indonesia, timnas tanpa prestasi aj, pemainnya tetap digilai bak seorang bintang hollywood. Padahal seharusnya dukungan seperti ini jadi spirit lebih buat pemain agar bisa mengantarkan timnya berprestasi. Tidak hanya berprestasi bikin tulisan di blog atau twitter, tapi juga di lapangan. :D

Hendra Bayaw, idola baru
Hal yang sama juga di alami idola baru timnas Indonesia U-22, Hendra Bayauw. Hendra yang memutuskan keluar duluan dari ruang ganti dan menuju bus malah tertahan para fansnya. Tak hanya anak-anak, bahkan ibu-ibu dan bapak-bapak juga berebut minta foto dengan pemain baru Semen Padang ini. Bahkan Hendra pun harus lari ke bus menghindari anak-anak yang terus mengejarnya untuk sekedar tanda tangan di kaos dan jaket. Inilah bukti baru, bahwa timnas Indonesia tak akan pernah miskin dukungan. Timnas tak butuh suporter glory hunter yang hanya dukung timnas karena ada pemain timnya di dalam timnas, masih banyak yang menggunakan akal sehat, tetap mendukung timnas karena melihat lambang garuda yang mereka pakai didada. Itulah lambang pemersatu bangsa ini. 

Kim dan para penggemar setelah latihan Persema
Setelah Hendra bisa meloloskan diri, giliran Kim Kurniawan yang tertahan fans nya. Pemain naturalisasi kelahiran Jerman ini, dengan sabar melayani permintaan tanda tangan dan poto bersama. Kim “tertolong’ karena disaat bersamaan, bintang timnas U-22 lainnya, Andik Vermansyah keluar dari ruang ganti. Perlakuan terhadap Andik memang sedikit berlebihan. Ada yang minta tanda tangan di kening anaknya segala. Kata sang bapak, biar anaknya jago main bola kayak Andik, padahal anaknya cewek. Hehe. Ada yang minta kaos, ada yang jambak-jambak segala. Bahkan ada anak kecil yang berhasil di gendong Andik sampai bus pemain timnas. Anak kecil ini langsung loncat kepunggung Andik, begitu pemain yang kabarnya akan di tes salah satu tim MLS ini berusaha melarikan diri. :D

Itulah sekilas laporan pandangan mata, menonton latih tanding Timnas U-22, kemaren sore di Lapangan C, GBK. Intinya, timnas tak akan pernah kering dukungan. Semua orang masih memandang lambang garuda di dada pemain timnas, bukan darimana dia berasal atau dari liga mana dia berasal. Buat kami penggemar timnas U-22, kalian adalah masa depan Indonesia.Tunjukkan kalian bermain dengan hati, bermain sepenuh jiwa membela garuda. Hasil akhir bukanlah segalanya, cukup tunjukkan dilapangan kalian tak pernah menyerah untuk berbuat yang terbaik untuk negara ini. 

Balaslah dukungan tak henti ini dengan prestasi yang tinggi. Terlepas dari banyaknya pandangan miring dari orang-orang akan tim ini yang bukan tim terbaik atau apalah. Untuk sekarang kalian pejuang-pejuang terpilih itu. Buatlah kami semakin bangga dengan prestasimu. Bungkamlah kritik itu dengan bermain bak singa kelaparan dilapangan. 

Selamat bertanding di SCTV Cup tahun ini. Kami akan ada di tribun GBK untuk mendukungmu Garuda Muda… 

SalamBOBOTOH - Warung Buncit - Ada untuk PERSIB dan TimNas Indonesia -